Tak Ada Bupati, Kepulauan Aru Susah Bahas APBD 2014
Wakil ketua DPRD
Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Frans Leunupun mengatakan, kosongnya jabatan
bupati di Kepulauan Aru, Maluku membuat DPRD susah membahas APBD 2014.
Ia meminta agar
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi segera melantik Wakil Bupati
Kepulauan Aru, Umar Jabomona menjadi bupati menggantikan mantan Bupati Teddy
Tengko. Teddy sudah ditahan di LP Sukamiskin karena tuduhan penyimpangan
kewenangan, Rabu, (10/7).
Pejabat yang
berhak menandatangani dokumen APBD, ujar Frans, adalah bupati, bukan wakil
bupati. Kalau bupati tidak ada maka APBD 2014 tidak bisa dibahas.
"Sebagai
wakil rakyat, kami memikirkan agar
masyarakat bisa terlayani hak-haknya melalui APBD. Makanya dibutuhkan
pengangkatan bupati segera agar APBD 2014 bisa dibahas sehingga pembangunan
bisa dilakukan, ini juga demi kepentingan masyarakat Aru," kata Frans.
DPRD, ujar Frans,
sudah berupaya maksimal mendorong Mendagri segera melantik wakil bupati menjadi
bupati. "Namun keputusan tergantung Mendagri sendiri, kami ingin pemerintahan di Aru tetap ada," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar