Dobo-Tribunarunews. Program studi
banding yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Aru Tengah Timur, Kabupaten
Kepulauan Aru dengan mengirimkan sepuluh kepada desa melakukan ke Desa Nania,
Kecamatan Teluk Ambon, Baguala Kota Ambon mendapat respon dan sambutan positif
dari Komisi D DPRD Provinsi Maluku. Anggota Komisi D DPRD Provinsi Maluku, Drs.
Ny. Temy Oersipuny mengatakan apa yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Aru
Tengah Timur merupakan langkah yang tepat dan harus didukung karena manfaatnya
sangat besar untuk pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai
langkah peningkatakan sumber daya manusia di daerah tersebut. “Patut
diapresiasi, kegiatannya sangat bermanfaat guna menambah pengelaman serta
meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia (SDM) para kepala desa itu
sendiri. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan terus menerus dan harus mendapat
dukungan,” kata Temi belum lama ini.
Wakil Rakyat Daerah Pemilihan, Tual,
Malra dan Kabupaten Kepulauan Aru ini berharap, setelah kepala Desa mengikuti
studi banding di Ambon dan berakhir, mereka bisa kembali ke desa asalnya dan
mengaplikasi pengalaman dan ilmu yang diterima dalam menjalankan tugas dan
pengabdiannya.
Sementara itu, Kepala Seksi
Pemerintahan Kecamatan Aru Tengah Timur, Kundrat Pekpekay, SH yang mendampingi
Sepuluh Desa dari Kecamatan tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan program
Pemerintah Kecamatan Aru Tengah Timur Tahun 2012.
“Kegiatan studi banding ini setelah
diusulkan pak Camat, disetujui oleh DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan
Aru. Bahkan, keberangkatan kami ke sini juga dibantu oleh Pelaksana Tugas
Bupati Kepulauan Aru, Bapak Umar Djabumona, S.Sos,” kata Pekpekay kemarin di
kantor Desa Nania.
Selain para kepala Desa, kedepan ini,
para Sekretrais Desa (Sekdes) di kecamatan tersebut juga akan dilibatkan untuk
mengikuti kegiatan Studi Banding. “Bapak camat berkeinginan agar aparatur
pemerintah di tingkat paling bawah mendapat penguatan kapasitas pengetahuan
sehingga menjadi modal dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab,” ungkap
Pekpekay.
Kesepuluh kepala desa (Kades)
tersebut adalah, Kayum Pelay (Kades Kaiwabar), Abdul Patamansabi (Kades
Basada), Ambar Patamansabi (Kades Kobror), Apolos Ngosiem (Kades Warjukur),
Onong Lengam (Kades Lola), Nikolaus Olpupin (Kades Warloy), Salmon Gainau
(Kades Koijabi), Yustus Kwalrakun (Kades Balatan), Nelson Mangar (Kades
Dosinamalau), dan Silas Semula (Kades Karawai).
Jumlah Penduduk Kecamatan Aru Tengah
Timur pada akhir tahun 2009 adalah sebanyak 4.269 jiwa yang terdiri dari
laki-laki sebanyak 2.196 jiwa dan perempuan sebanyak 2.073 jiwa yang tersebar
di 13 Desa. Dengan Fredik F Gaite, S.AP merupakan Camat pertama yang ditunjuk
Bupati Kepulauan Aru sejak dimekarkan menjadi kecamatan Definitif tahun 2008
sampai saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar