Tribunarunews,-Dobo
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupeten Kepulauan Aru dinilai cuek dengan
keluhan ratusan Guru yang beberapa waktu lalu berdemo di kantor DPRD Kepulauan
Aru. Para guru SD sampai SMA yang sudah disertifikasi saat itu melakukan
aksinya untuk menuntut haknya satu bulan pada tahun 2010 dan tiga bulan pada
tahun 2011 lalu yang hingga kini belum juga diterimanya.
Bahkan ancaman
ratusan Guru sertifikasi itu untuk memboikot Ujian Akhir Nasional di Kepulauan
Aru tidak sampai membuat gentar kantor pelayanan guru itu. Buktinya hingga saat
ini kebijakan untuk merealisasikan hak para guru itu belum juga nampak. “ Kami
harus melapor nasib kami ini kemana lagi,” ungkap seorang guru kepada wartawan
di Dobo, yang minta namanya dirahasiakan
Sistim yang ada di
kantor Dinas Pendidikan Kepulauan Aru ini dinilai carut marut. Bahkan tender
proyek terkait sarana dan prasarana di kantor ini sejak tahun 2011 lalu belum
juga di umumkan siapa pemenangnya.
Padahal sesuai
aturan pemenang tender sudah seharusnya diumumkan. “ Saya bingung dengan sistim
tender yang ada di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Aru ini,”
kata Edwin Wisman, salah satu kontraktor kepada wartawan belum lama ini di
Dobo, .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar